Cara budidaya ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang paling sering digunakan sebagai bisnis pembudidayaan. Namun, hal tersebut bukanlah mudah, karena semua tahapannya harus benar-benar dimengerti seperti pengelolaan air, kondisi kolam hingga pemberian pakan dan dosisnya.
Cara Budidaya Ikan Mas Di Untuk Para Pemula
Budidaya ikan mas mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan, karena harga jualnya cukup tinggi serta minat dari masyarakat terus bertambah. Oleh karena itu, agar bisa sukses Anda harus mengetahui bagaimana budidaya ikan mas dengan baik dan benar. Berikut panduannya.
1. Pembuatan Kolam
Dalam pembuatan kolam, ada beberapa jenis yang bisa Anda pilih seperti tanah, terpal hingga semen. Namun terlepas dari itu, tahap pertamanya adalah mengelola tempat atau lahan dengan cara tanahnya dikeringkan terlebih dahulu agar berbagai macam parasit hilang.
Tahap berikutnya, gunakan GSM Granule berkisar 150 gram di bagian dasar kolam. Cek mengenai Ph atau keasaman tanah. Berikan kapur jika keasamannya hanya sekitar 6. Biarkan kurang lebih 3 hari, kemudian proses menambahkan air secara perlahan dimulai dari 30 cm terlebih dahulu.
2. Proses Pemilihan Benih Ikan Mas
Dalam tahap memilih calon induk usahakan untuk memastikan kualitasnya. Hal tersebut disebabkan, proses ini akan mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan dari ikan mas. Oleh karena itu, pilihlah benih yang sifatnya unggul agar dapat menghasilkan ikan berkualitas bagus.
Karena tahap ini sangat penting, maka pada proses pemilihan benih peternak dituntut harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menyeleksi benih berkualitas. Apabila tak begitu paham, disarankan untuk bertanya atau meminta bantuan seseorang yang mengerti soal budidaya ikan mas.
3. Proses Penebaran Benih
Cara budidaya ikan mas berikutnya haruslah memahami proses penebaran benih. Calon indukan dipelihara dalam sebuah kolam pembibitan serta pisahkan antara betina dan jantan. Hal tersebut dilakukan sampai keduanya benar-benar telah siap untuk dilakukan pemijahan.
Pada proses perkawinan, sangat disarankan untuk dilakukan di dalam kolam khusus dengan perlengkapan kakaban. Alat itu nantinya berfungsi sebagai tempat menempelnya telur hasil dari pembuahan ikan mas.
4. Proses Pembesaran Ikan Mas
Jika ketiga tahap diatas telah dilakukan, maka proses berikutnya adalah langkah perawatan ikan mas. Pada biasanya, benih yang digunakan budidaya berukuran sekitar 10-12 cm serta berbobot 80-100 gram per ekornya. Dengan ketentuan ukuran tersebut dapat meminimalisir risiko kegagalan.
Namun, sebelum itu pahami terlebih dahulu tentang jenis kolam apa yang Anda gunakan dalam budidaya ikan mas, kolam air deras atau tenang. Karena, antara keduanya memiliki metode atau treatment berbeda-beda. Jadi pastikan terlebih dahulu akan jenis airnya.
5. Masa Panen Ikan Mas
Pada umumnya pembesaran ikan mas berkisar 300 sampai 400 gram per ekornya dalam tingkat pasaran barulah bisa dilakukan panen. Namun, apabila bobot berada dibawah angka tersebut ada baiknya membiarkannya dulu, sebab ikan masih punya kemungkinan untuk tumbuh lebih besar lagi.
Oleh karena itu, apabila ikan sudah berukuran dan bobot yang tepat, lakukan segera proses panen. Pasalnya, jika pembudidayaan diteruskan maka akan membuat pengeluaran biaya operasional menjadi lebih banyak lagi, khususnya untuk memasok pakannya.
Itulah tadi pembahasan ikanesia mengenai beberapa panduan dan cara budidaya ikan mas. Untuk bisa sampai titik masa panen, Anda harus menunggu sekitar 2-3 bulan. Tapi selama itu pula, semua prosesnya tak boleh dilewatkan satu pun.