
Bunda berasa kewalahan saat menyusui Sang Kembar secara bersamaan? Tenang, Bun. Jika sudah tahu trick-nya, menyusui Sang Kembar bisa saja gampang dan nyaman, kok!
Di awal menyusui, Bunda memang dianjurkan untuk menyusui Sang Kembar satu demi satu. Maksudnya untuk menyaksikan kekuatan mereka menyusu langsung dari payudara, berapakah lama, dan berapa kerap mereka menyusui.
Apabila sudah ketahui “ritmenya”, Bunda bebas memutuskan untuk menyusui Sang Kembar secara bersamaan atau satu demi satu.
Langkah Menyusui Bayi Kembar secara Bertepatan
Beberapa ibu berasa jika menyusui bayi kembar secara bertepatan semakin lebih mengirit waktu dan efektif. Walau demikian, menyusui dua bayi sekalian memang bukan hal yang gampang, apa lagi bila belum terlatih.
Berikut ialah cara-cara dan status yang dapat Bunda coba untuk menyusui bayi kembar:
- Status silang (double-cradle hold)
Dalam sikap duduk, timang Sang Kembar pada tangan kanan dan kiri Bunda. Selanjutnya, statuskan ke-2 pasang kaki Sang Kembar bertindihan di muka tubuh Bunda. Yakinkan kepala Sang Kembar sejajar payudara dan dapat capai puting Bunda. - Status seperti mengimpit 2 tas di ketiak (double-clutch)
Di sofa atau tempat tidur, taruh bantal di ke-2 segi badan Bunda, lalu tempatkan Sang Kembar di bantal dengan status kepala di muka payudara, sementara kakinya ada di pinggang dan melalui ketiak Bunda.
Selanjutnya, impit halus tubuh mereka memakai siku seolah tengah mengimpit tas acara pesta di ketiak. Taruh telapak tangan ada di belakang kepala masing-masing bayi untuk menyangga dan jaga kepala mereka sejajar dengan puting.
- Status gabungan (cradle-clutch)
Status ini sebagai gabungan dari ke-2 status di atas. Salah satunya bayi diimpit di ketiak, dan yang satunya kembali diposisikan di pangkuan. - Memakai bantal menyusui khusus untuk bayi kembar
Untuk memudahkan, Bunda dapat lakukan beberapa cara di atas memakai bantal khusus untuk menyusui bayi kembar. Jika tidak punyai bantal ini, Bunda dapat mengakalinya dengan menggulung handuk atau selimut sebagai penunjang. Dengan dukungan bantal ini, pergerakan Bunda semakin lebih bebas dan gampang saat menyusui.
Yakinkan bayi menyusu pada payudara yang lain sehari-harinya. Misalkan, ini hari Sang Kakak menyusu di payudara kanan dan Sang Adik menyusu di payudara kiri, karena itu besoknya susui Sang Kakak di payudara kiri dan Sang Adik di payudara kanan.
Ini penting supaya badan menghasilkan jumlah susu yang serupa di ke-2 payudara dan kurangi resiko mampetnya aliran susu, terlebih jika salah satunya bayi menyusu semakin banyak dibanding bayi lainnya. Disamping itu, dengan menukar panorama bayi setiap menyusui juga mengkonsumsi
susu anak, matanya akan seringkali terbiasa dan terstimulasi.
Tidak boleh Takut Kekurangan ASI
Konsepnya, menyusui bayi kembar secara terus-menerus memungkinkan untuk dilaksanakan. Bunda tidak perlu cemas kekurangan ASI, karena jumlah ASI yang dibuat akan sesuai “keinginan” bayi. Makin kerap Sang Kecil menyusu, makin banyak juga ASI yang Bunda dibuat.
Menyusui dua bayi sekalian merupakan sebuah rintangan tertentu. Selainnya permasalahan status, menyusui bayi kembar dapat membuat Bunda kecapekan dan alami ngilu atau bengkak pada puting.
Bila memang Bunda perlu istirahat, tidak boleh sangsi untuk minta bantuan suami atau bagian keluarga lain untuk mengurusi Sang Kembar atau mengurusi tugas rumah tangga ya, Bun. Apabila Bunda masih berasa kesusahan untuk menyusui Sang Kembar, coba untuk konsultasi sama dokter anak atau konselor laktasi.